Assalamualaikum wr wb
Saudara sekalian kali ini kita akan membahas tentang bahaya alkohol.Kita tahu Islam melarang keras alkohol dan terbukti bahwa banyak sekali penyakit yang di timbulkan oleh alkohol.Islam memeanglah sumber dari semua ilmu. Berikut bahaya dan pengertian Alkohol.
Alkohol adalah bahan utama dalam
pembuatan minuman keras, dengan kadarnya masing-masing, seperti wishky,
bir, brendi, dan anggur. Alkohol merupakan suatu cairan bening, yang
mudah menguap, mudah bergerak, bersifat memabukan, memiliki bau khas,
rasa panas, mudah terbakar dengan memberikan nyala api berwarna biru dan
tidak berasap.
Jenis-jenis Alakohol
Ada beberapa jenis alkohol, diantaranya :
- Alkohol Absolut – Yaitu alkohol yang hampir disebut alkohol murni,
dengan kadar alkohol dihitung sebagai c2H5OH 99,8 % dan air 0,2 %.
- Ethanol ( ethyl alcohol ) – Adalah alkohol berkadar 95 sampai 96,8 %
- Methanol ( Methyl Alcohol ) – Alkohol yang mempunyai struktur paling sederhana.
- Isopanol ( Isoprophyl Alcohol )
Semua jenis minuman keras adalah berakohol, tetapi terdapat minuman
keras yang digunakan sebagai obat, berikut ini adalah minuman keras yang
termasuk bukan obat, yaitu :
- Minuman keras Golongan A, kadar ethanol ( c2H5OH ) dari 1 – 15%
- Minuman keras Golongan B, kadar ethanol lebih dari 5% – 20%
- Minuman keras Golongan C, kadar ethanol lebih dari 20 % – 55 %
Alkohol yang terdapat didalam minuman keras, mengandung zat tertentu
yang kadar etanolnya 1 – 55 %, dimana jika dikonsumsi secara berlebihan (
>100 mg/dl ) dapat membuat alam perasaan seseorang menjadi berubah.
Orang menjadi mudah tersinggung dan perhatian terhadap lingkungan
terganggu, juga dapat berakibat mengalami gangguan koordinasi motorik,
serta menimbulkan kerusakan pada jaringan otak. Orang yang mengalami
gangguan koordinasi motorik dapat melakukan apa saja tanpa sadar.
Banyak faktor yang menyebabkan seseorang mengkonsumsi alkohol, diantaranya adalah :
- Faktor Individu – Faktor individu ini terjadi karena, rasa ingin tahu, coba – coba, dan bisa terjadi juga karena stress berat.
- Faktor Obat – Faktor obat yaitu mengenai sifat –
sifat farmakologisnya, penyakit badaniah, keadaan psikologis atau
kepribadian individu, sehingga menyebabkan individu tersebut harus
menggunakan alkohol.
- Faktor Lingkungan – Misalnya pandangan masyarakat
tentang pemakaian alkohol, mode diantara remaja (Pergaulan), gaya hidup,
nilai – nilai budaya masyarakat, dan lain-lain.
Efek Alkohol dalam Kadar Tertentu
Penggunaan alkohol yang berlebihan akan memberikan banyak efek
negatif, bagi kesehatan juga dapat menjadikan tindak kriminal. Berikut
ini adalah beberapa efek negatif atas penggunaan alkohol dengan kadar
tertentu.
Kadar Alkohol dalam Darah |
Efek Mengkonsumsi Alkohol |
1. 50 mg / dl |
Masih mampu bersosialisasi, tenang |
2. 80 mg / dl |
- Koordinasi berkurang ( kemampuan fisik dan mental berkurang ),
- Refleks menjadi lebih lambat ( kedua hal tersebut mempengaruhi keselamatan mengemudi )
|
3. 100 mg /dl |
Gangguan koordinasi yang jelas terlihat |
4. 200 mg / dl |
Kebingungan, ingatan yang berkurang serta gangguan koordinasi semakin berat ( tidak dapat berdiri ) |
4. 300 mg / dl |
Penuruanan kesadaran |
5. 400 mg /dl atau lebih |
Koma, kematian |
Bahaya Alkohol pada Organ Tubuh
Meskipun penggunaan alkohol dalam batas tertentu tidak terlalu
beresiko, namun dalam jangka panjang bisa menimbulkan kerusakan pada
organ tubuh, seperti berikut :
Organ Dalam Tubuh |
Efek Mengkonsumsi Alkohol |
1. Pada Pankreas |
Peradangan (Pankreatitis), Kanker, kadar gula darah rendah |
2. Pada Jantung |
Denyut jantung abnormal ( aritmia ), Gagal jantung |
3. Pada Pembuluh darah |
Tekanan darah tinggi, aterosklorosis, stroke |
4. Pada Otak |
Kebingungan, berkurangnya koordinasi, ingatan jangka pendek yang buruk, psikosa. |
5. Pada Saraf |
Berkurangnya kemampuan untuk berjalan, ( kerusakan saraf di lengan dan tungkai yang mengendalikan pergerakan ) |
Bahaya Alkohol menimbulkan Penyakit
sponsored links
Alkohol yang terkandung didalam minuman, menimbulkan penyakit pada kesehatan, diantaranya adalah, sebagai berikut :
1. Anemia
Penggunaan alkohol dalam jumlah banyak dapat menyebabkan berkurangnya sel darah merah, hingga berakibat terjadinya
anemia.
2. Kanker
Kebiasaan mengkonsumsi minuman berakohol, mengakibatkan tingginya
resiko penyakit kanker, resiko ini terjadi karena tubuh mengubah alkohol
menjadi
aseltidihida, yaitu suatu agen karsinogenik kuat. Jenis kanker yang terjadi akibat mengkonsumsi alkohol biasanya adalah :
- kanker mulut
- kanker faring (kerongkongan)
- kanker laring (pita suara)
- kanker esofagus (tenggorokan)
- kanker hati
- kanker payudara
- kanker usus besar.
3. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
Sebuah penelitian menemukan bahwa mengkonsumsi alkohol dalam jumlah
yang berlebihan dapat melipatgandakan resiko terjadinya kematian pada
penderita jantung.
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol adalah juga dapat menyebabkan
terjadinya kardiomiopati. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian akibat
melemah dan gagalnya fungsi otot jantung yang menyebabkan terjadinya
bekuan darah yang memicu terjadinya stroke.
4. Sirosis Hati
Alkohol merupakan racun yang dapat merusak sel-sel hati, yang
menyebabkan timbulnya penyakit sirosis hati. Sirosis hati merupakan
suatu keadaan dimana jaringan hati mengalami luka yang sangat berat
sehingga tak mampu menjalankan fungsinya.
5. Gangguan Daya Ingat
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol juga dapat menyebabkan
penurunan kemampuan untuk membuat suatu rencana, kemampuan untuk
menilai, dan memecahkan masalah, dan berbagai gangguan fungsi lainnya.
6. Depresi
Mengkonsumsi minuman berakohol dapat menyebabkan depresi.
7. Kejang
Banyak mengkonsumsi alkohol dapat menyebabkan epilepsi dan memicu
timbulnya kejang pada orang yang tidak menderita epilepsi. Selain itu,
alkohol juga mempengaruhi kerja obat yang digunakan untuk mengatasi
kejang dan epilepsi.
8. Gout (Asam urat)
Gout merupakan suatu keadaan yang disebabkan oleh pembentukan kristal
asam urat, pada persendian yang menyebabkan nyeri sendi sebagai
bahaya asam urat. Bagi penderita asam urat, mengkonsumsi minuman berakohol akan memperberat penyakit tersebut, termasuk dengan
makanan penyebab asam urat.
9. Tekanan Darah Tinggi
Alkohol dapat mengganggu sistem saraf simpatik, yang berfungsi untuk
mengatur konstruksi (pengecilan dan dilatasi (pelebaran) dari pembuluh
darah. Hal ini sebagai reaksi tubuh terhadap stress, perubahan suhu dan
penggunaan tenaga.
Mengkonsumsi banyak minuman berakohol, dapat menyebabkan tekanan
darah yang bila berlangsung lama, akan menyebabkan timbulnya penyakit
lainnya, seperti ginjal.
10. Penyakit Infeksi
Alkohol yang dikonsumsi dapat menekan kekebalan tubuh seseorang, yang menyebabkan mudahnya terinfeksi virus
penyakit paling berbahaya, terutama penyakit seksual seperti, tubekolosis, HIV/AIDS, pneumonia.
11. Kerusakan Saraf
Alkohol juga merupakan racun bagi sel-sel saraf yang menimbulkan terjadinya kerusakan saraf yang disebut
Neuropati alkoholik. Rasa
nyeri seperti tertusuk-tusuk pada alat gerak, kelemahan otot, adanya
keinginan mendesak untuk segera buang air kecil, disfungsi ereksi, dan
berbagai gangguan lainnya.
Efek Alkohol Mempengaruhi Kehidupan Sosial
Selain mempengaruhi kesehatan, alkohol juga menjadi salah satu faktor
terjadinya Kriminalitas. Ada 4 cara yang berkaitan antara alkohol
dengan kriminalitas, yaitu :
- Efek langsung alkohol dapat mencetuskan tindak kriminal dengan
mengubah inhibasi yang normalnya ada seseorang bertingkah laku tidak
biasanya.
- Tindak kriminal dapat dijumpai pada upaya ilegal untuk memperoleh minuman berakohol.
- Minum alkohol dan mabok sendiri diasosiasikan sebagai perilaku kriminal.
- Dampak konsumsi berlebihan dalam jangka lama berhubungan secara
tidak langsung dengan kejahatan akibat menurunnya kemampuan seseorang
untuk melaksanakan tugas sehingga ia mulai menjadi pribadi yang lebih
permisif terhadap tindakan melanggar hukum.
Nah itu menurut medis jika menurut islam
Larangan Alkohol/khamer dalam Islam
Setiap yang memabukkan berarti khamr, dan setiap khamr hukumnya haram” (HR. Bukhary dan Muslim).
Khamr terdiri dari 2 jenis, yaitu khamr yang
mengandung alkohol dan khamr yang
tidak mengandung alkohol. Contoh
khamr yang mengandung alkohol adalah : beraneka macam bir (Whisky,
Scotch, Brandy, Wine, Bir, Stella Artois, Tennent’s, Tequilla, dll.),
aneka jenis arak masak (ang ciu/arak merah, arak putih, arak mie, arak
gentong, sake, sari tape, dll.), aneka bahan roti beralkohol (rhum,
essence beralkohol,
dll.), beraneka cairan yang mengandung alkohol dan sejenisnya
(methanol, ethanol, butanol/spirits, propanol, dll.), serta
produk-produk lain, seperti : kirsch, dan cuka (wine vinegar, spirit
vinegar), dll.
Kemudian, contoh
khamr yang tidak mengandung alkohol adalah : ganja, morfin, opium, marijuana, sabu-sabu, extacy, serta beraneka jenis obat yang tergolong
psikotropika.
Psikotropika ini termasuk
mukhadirot dan
masuk dalam golongan al khamr. Seluruh produk tersebut di atas
mengaki-batkan mabuk atau hilangnya kemampuan mengendalikan diri.
Sebaliknya, jenis obat-obatan seperti psikotropika dan narkotika,
walaupun mereka tidak mengandung alkohol, dalam pandangan Islam mereka
dikategorikan sebagai
khamar yang hukumnya haram/terlarang.
Aturan larangan (pengharaman) minuman keras (
khamar) berlaku
untuk seluruh umat Islam serta tidak ada perkecualian untuk individu
tertentu. Yang dilarang dalam Islam adalah tindakan meminum
khamar itu
sendiri, terlepas apakah si peminum tersebut mabuk atau tidak. Untuk
menjelaskan larangan ini ada sebuah analogi sederhana: Larangan
mengemudi dalam keadaan mabuk diukur berdasarkan jumlah kandungan
alkohol di dalam darah, bukan kondisi mabuk-tidaknya seseorang. Artinya,
jika di dalam darah seseorang terkandung alkohol dalam jumlah yang
melebihi batas maka dia dinyatakan melanggar aturan, terlepas apakah ia
mabuk atau tidak.
Islam bukan tidak mengetahui sisi manfaat
khamar, namun
dalam pandangan Islam dampak kerusakan khamr dalam kehidupan manusia
jauh lebih besar dari manfaat yang bisa diperoleh. Hal ini dinyatakan di
dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 219 yang artinya:
“Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah:
“Pada keduanya terdapat dosa yang besar dan beberapa manfaat bagi
manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya.”
Sejumlah penelitian yang menyatakan bahwa minuman beralkohol
memberikan efek positif selama ini belum diterima sepenuhnya dalam dunia
kesehatan. Sebaliknya, dampak negatif minuman alkohol telah diterima
sepenuhnya oleh lembaga kesehatan dunia seperti WHO.
Alkohol dalam perspektif Hukum Islam
Keharaman khamar ditegaskan dalam Al-Quran Surat Al-Maaidah ayat 90: ”
Hai
orang-orang yang beriman! Sesungguhnya meminum khamar, berjudi,
berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dengan anak panah adalah
perbuatan-perbuatan keji yang termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Telah menceritakan kepada kami
Muhammad bin Mutsanna dan
Muhammad bin Hatim keduanya berkata; telah menceritakan kepada kami
Yahya -yaitu Al Qatthan- dari
Ubaidullah telah mengabarkan kepada kami
Nafi’ dari
Ibnu Umar dia
berkata -dan saya tidak mengetahuinya kecuali dari Nabi shallallahu
‘alaihi wasallam-, beliau bersabda: “Setiap yang memabukkan adalah
khamer dan setiap khamer adalah haram.”
Arti kata
khamar menutupi sesuatu atau dapat di katakan sesuatu yang dapat menutupi
Dalam hadist dikatakan : “ Khamar itu adalah sesuatu yang mengacaukan akal”.
Jadi sifatnya mengacaukan akal itulah yang dijadikan patokan. Sifat
mengacaukan akal itu di antaranya dicontohkan dalam Al-Quran yaitu
membuat orang menjadi tidak mengerti lagi apa yang diucapkan seperti
dapat dilihat pada Surat An-Nisa: 43:
“
Hai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu shalat sedang kamu
dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan."
Nah seperti itu penjelasannya jangan lupa Share ya Saudara Saudara sekalian.
Wasalamualikum wr wb