Friday, 4 December 2015

Bertalbiyah di Makkah

Assalamualaikum wr wb

Saudraku kita sekarang akan membahas orang pertama yang bertalbiyah di mekkah. Dia adalah Tsumammah bin Utsal. Tsumammah adalah seorang pemimpin bani Hanifah. Dia juga seorang bangsawan Arab. Dia juga salah satu raja  Yamammah yang perintahnya senantiasa ditaati.

Suatu saat, Tsumammah menerima surat dari Rasulullah. Surat itu berisii ajakan Rasulullah kepada raja-raja di Arab untuk memeluk agama Islam. Tsumammah merasa terhina. Dia menolak ajakan Rasulullah. Bahkan dia berniat akan membunuh Rasulullah SAW. Namun niat jahtnya dapat di cegah oleh pamannya.

Suatu ketika, Tsumammah berniat menunaikan ibadah umrah. Pada masa jahiliyah, orang-orang musyrik juga melakukan umrah dan haji. Tapi tata caranya berbeda oleh yang diajarkan Rasulullah. Maka berangkatlah Tsumammah meninggalkan Yamammah damenuju Makkah. Dia sudah membyangkan akan melaksanakan thawaf dan menyembelih kurban untuk berhalanya. Tapi, di tengah perjalanan Tsumammah di tangkap oleh pasukan muslim yang sedang berpatroli menjaga perbatasan Madinah.

Tsumammah diikat di salah satu tiang masjid. Menunggu Rasulullah menetapkan tindakan bagi si tawanan. Rasulullah langsung mengenali Tsumammah. Lalu beliau bertanya kepada orang-orang yang menagkapnya, "Apakah kalian tahu siapa dia?" Mereka menjawab, "tadak, ya Rasullullah." Beliau berkata, "Ini Tsumammah bin Utsal al-Hanafi, tawanlah dia dengan baik." Kemudian Rsulullah bersabda, "Kumpulkanlah makanan lezat yang kalian miliki dan hidangkanlah pada Tsumammah."

Rasulullah menjamu Tsumammah seperti seorang tamu, dan  ukan seperti seorang tawanan. Rasulullah ingin melunakan hati Tsumammah agar bisa menerima Islam. Hingga suaatu hari Rasulullah menemui Tsumammah, dan bertanya, "Apa yang engkau miliki wahai Tsumammah?" Tsumammah menjawab, "Aku mempunyai kebaikan wahai Muahammad, jika kamu membunuhku maka kamu membunuh pemilik darah, namaun jika kamu memeberi maaf kepada orang yang berterimakasih. Jika kamu ingin harta, maka katakan saja niscanya aku akan berikan apa yang kamu inginkan."

Rasulullah pun meninggalkan Tsumammah. dua hari kemudian, Rasulullah menemuinnya kembali dan bertanya, "Apa yang kamu miliki wahai Tsumammah?" Tsumammah menjawab dengan jawaban yang sama. Tiga kali Rsulullah bertannnya, Jawaban Tsumammah teteap sama. Maka, Rasulullah meminta sahabatnya untuk Tsumammah.

Tsumammah meninggalkan masjid nabawi. Dia berjalan hingga sampai di kebun kurma yang memiliki mata air di sana. Tsumammah pun bersuci, lalu melangkah kembali menuju masjid Nabi. Sesampai di masjid, dia tak ragu berseru kepada orang-orang, "Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan  utusan Allah." Tsumammah bersyahadat dan memeluk Islam.

Tsumammah lalu menemui Rasulullah dan berkata, "Wahai Muhammad, demi Allah di muka bumi ini tidak ada wajah yang paling kubenci melebihi wajahmu,namun sekarang manjadi wajah yang paling aku cintai. Demi Allah, tidak ada agama yang palin aku benci melebihi agamamu, namaun sekarang agamamu menjadi agama yang paling aku cintai. Demi Allah tidak ada  negeri yang paling aku benci melebihi negerimu, namun sekarang ia menjadi negeri yang paling aku cintai.

Rasululllah pun menyambut gembira Tsumammah. Beliau memberi kabar gembira, bahwa dosa-dosanya yang lalu telah di ampuni oleh Allah SWT. Bahkan, Rasulullah mengijinkan Tsumammah untuk melanjutkan ibadah umrah. Kali ini umrah Tsumammah bukan untuk berhala, melainkan mengikuti petunjuk dari Rasulullah SAW. Oh, dan ya Tsumammah menjadi muslim pertama yang bertalbiyah. Karena ketika masuk ke kota Makkah , Tsumammah berseru, "Labbaik allahumma labaik...!" seruan yang mengejutkan dan membuat takut penduduk Makkah.

Yak sekian cerita tentang Tsumammah bin Utsal semoga bermanfaat.

Wasalammualaikum wr wb

No comments:

Post a Comment